Penerapan Analisis Korespondensi Untuk Memetakan Provinsi-Provinsi di Indonesia Berdasarkan Jumlah Tenaga Kesehatan
Published in Seminar Nasional Statistika X, 2021
Abstract
Tenaga kesehatan memiliki peran penting dalam pemenuhan hak asasi manusia, yang sebagaimana dijelaskan berdasarkan UU No. 36 Tahun 2014 Tentang Tenaga Kesehatan bahwa pemerintah wajib untuk melakukan perencanaan, pengadaan serta pendayagunaan tenaga kesehatan di Indonesia. Hal ini dinilai tidak merata bahkan hingga ke pelosok Negeri. Peneliti ingin melihat sebaran mengenai jumlah fasilitas tenaga kesehatan berdasarkan provinsi di Indonesia. Data yang digunakan peneliti adalah data sekunder yang diolah oleh Sekretariat Badan Pengembangan dan Pemberdayaan Sumber Daya Manusia Kesehatan yang bersumber dari Kemenkes RI pada Tahun 2021. Metode analisis yang digunakan merupakan analisis korespondensi untuk eksplorasi data dari sebuah tabel kontingensi yang bertujuan untuk melihat ada tidaknya hubungan antara variabel secara visual, dan digunakan untuk melihat kedekatan suatu kategori pada satu peubah terhadap kategori peubah lainnya. Sebelum dilakukannya analisis data, terlebih dahulu dilakukannya uji independensi yang menyatakan hasil bahwa terdapat hubungan antara jumlah tenaga kesehatan dengan tiap-tiap Provinsi di Indonesia. Analisis data yang digunakan adalah analisis statistika deskriptif, analisis profil baris dan kolom, analisis nilai proporsi inersia baris dan kolom, serta grafik korespondensi. Nilai inersia yang didapatkan pada dimensi dua adalah 0.77 dan berdasarkan grafik korespondensi bidan merupakan jumlah tenaga kesehatan yang paling banyak tersebar di sebagian besar Provinsi di Indonesia, dan jumlah tenaga kesehatan yang paling sedikit tersebar di sebagian besar provinsi di Indonesia adalah dokter gigi.
Other Information
Type | : | Conference Paper |
Published in | : | Seminar Nasional Statistika X 2021 |
Written in | : | Bahasa Indonesia |
[Publication page] [Download paper here]
For proper citation, refer here